Pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia saat ini belum merata, pemerintah sangat berkomitmen dalam upaya mengatasi masalah tersebut. Program Guru Garis Depan (GGD) adalah salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta pemerintah daerah dalam memeratakan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia terutama dalam hal pendistribusian tenaga pendidik atau guru.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, program Guru Garis Depan (GGD) tahun ini merupakan kali pertama dan akan terus dilakukan evaluasi guna perbaikan program Guru Garis Depan (GGD) untuk angkatan selanjutnya.
Program Guru Garis Depan (GGD) ini adalah hal yang positif dan sangat diperlukan maka ke depan pemerintah akan melanjutkannya dengan angkatan yang kedua, ketiga, keempat, dan selanjutnya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengimbau, para Guru Garis Depan (GGD) agar memberikan pendidikan karakter mental yang baik pada peserta didiknya. Dia mengatakan, anak-anak yang berasal dari daerah terpencil atau daerah perbatasan itu harus mempunyai sebuah kebanggaan terhadap Indonesia. “Mereka adalah juga Indonesia dan mereka merasa juga sama seperti daerah-daerah yang lainnya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengajak para Guru Garis Depan (GGD) agar memberikan pemahaman pada peserta didiknya bahwa mereka adalah anak Indonesia yang ke depan dapat bekerja di seluruh daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. “Misalnya yang dari Aceh bisa bekerja di Papua dan selanjutnya.
Sumber : http://gtk.kemdikbud.go.id
Tag :
Kepegawaian
0 Komentar untuk "Program Guru Garis Depan (GGD) Salah Satu Upaya Pemerataan Pendidikan di Indonesia"